Suararepublik.id
Kepulauan seribu- Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kepulauan Seribu terus berupaya meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di wilayah kepulauan. Salah satunya melalui pelatihan kuliner yang difokuskan di Tidung Village, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan selama dua hari.
Kegiatan yang digelar oleh Sudin PPKUKM ini menghadirkan 25 peserta pelaku usaha lokal. Materi pelatihan mencakup pembuatan dimsum ikan, nugget ikan, risol mayo, puding, hingga bubur — menu-menu berbasis olahan yang mudah dijangkau dan bernilai jual tinggi.
Kepala Seksi Industri Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Deny Listiantoro menjelaskan, pelatihan ini diharapkan mendorong inovasi produk kuliner yang bisa meningkatkan daya saing pelaku UMKM.
"Olahan makanan berbasis ikan kami pilih karena selain melimpah, juga memiliki nilai gizi dan potensi ekonomi tinggi. Kami ingin warga tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga mampu menjadi produsen unggul," ujar Deny, Kamis (07/08/2025).
Salah satu peserta pelatihan, Dwi Safira Sinaga (28), warga RT 007 RW 002 Pulau Tidung, mengaku antusias mengikuti pelatihan tersebut. Sebagai pelaku usaha kebab, ia menilai pelatihan ini membuka ide baru dalam pengembangan menu dagangannya.
"Ini sangat membantu. Saya jadi punya banyak referensi untuk inovasi produk, terutama yang cocok dijual di lingkungan sekitar," katanya.
Senada, pelaku usaha katering Nurbaini Ulfah (39) menyambut positif pelatihan yang digelar pemerintah daerah tersebut. Menurutnya, pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan pelaku usaha kecil untuk meningkatkan keterampilan sekaligus jaringan pasar.
"Kami berharap pelatihan seperti ini bisa lebih sering dilakukan, supaya kami pelaku UMKM tidak ketinggalan ilmu dan tren," tutur Nurbaini.