Suararepublik.id
Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, menyambut baik langkah Pemprov DKI melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang segera menindaklanjuti informasi soal tanggul rembes di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, yang beredar di medsos. Meski begitu, Wibi menegaskan penanganan ini jangan berhenti sebagai reaksi sesaat karena viral. Ia menilai perlu ada mitigasi lanjutan yang menyeluruh di seluruh tanggul pesisir utara Jakarta.
"Saya mendukung percepatan perbaikan Tanggul Pantai Mutiara. Namun Pemprov DKI harus memastikan langkah ini bukan sekadar respons sesaat karena viral. Kita membutuhkan mitigasi menyeluruh di seluruh garis pesisir," kata Wibi kepada awak media di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Lebih lanjut Wibi mengatakan, DPRD akan meminta laporan lengkap hasil survei dan pemetaan tanggul lain yang berpotensi mengalami rembesan atau penurunan elevasi tersebut.
"Percepatan itu penting, tetapi kualitas konstruksi dan pengawasan wajib diperketat," ujarnya.
Ia menyebut, Komisi D DPRD DKI akan mendorong inspeksi rutin dan percepatan pembangunan NCICD agar Jakarta Utara memiliki sistem perlindungan pesisir yang optimal dan mampu menjaga keselamatan warga.
Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiapkan dua langkah penanganan untuk mengatasi rembesan pada tanggul pantai di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Selain perbaikan cepat di lapangan, pemerintah juga menyiapkan pembangunan tanggul baru sebagai solusi jangka panjang.
Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas SDA DKI Jakarta, Alfan Widyastanto, mengatakan pihaknya sudah bergerak melakukan pengecekan begitu mendapat laporan adanya kebocoran dan rembesan.
“Kami langsung turun melakukan survey lapangan untuk memastikan kondisi tanggul di Pantai Mutiara. Pemetaan juga kami lakukan pada tanggul-tanggul lain di pesisir yang berpotensi mengalami rembes maupun kebocoran,” ujar Alfan saat dihubungi tim media kamis (27/11).
Menurut Alfan, pengecekan di lapangan menjadi dasar bagi tim teknis untuk menentukan langkah penanganan darurat, sekaligus memastikan bagian tanggul yang membutuhkan perbaikan prioritas.
Di luar perbaikan cepat, Dinas SDA juga menyiapkan upaya jangka panjang melalui pembangunan tanggul pengamanan baru, National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
“Pembangunan tanggul NCICD di kawasan Pantai Mutiara kami lanjutkan kembali tahun ini dengan skema multi years 2025–2027. Saat ini masih dalam proses lelang,” kata Alfan.
Tanggul NCICD di Pantai Mutiara direncanakan memiliki panjang total 530 meter, terdiri dari 430 meter di sisi timur dan 100 meter di sisi barat. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2027.


