Suararepublik.id
Jakarta - Koperasi Karya Sejahtera Tenaga Kerja Bongkar Muat (KSTKBM) Pelabuhan Tanjung Priok mengadakan Sosialisasi Alat Pelindung Diri (APD) tahun 2025 bagi para buruh anggota Koperasi KS TKBM dalam mendukung program K3 di Aula lantai dua kantor Koperasi KS Tkbm Pelabuhan Tanjung Priok kamis (13/11).
Acara di hadiri perwakilan KSOP Sahbandar Natalius, Kasat Binmas Polres Pelabuhan AKP Sudirman, Perwakilan HSSE Tumpak Parulian dan segenap pengurus koperasi Karya Sejahtera Tkbm, serta perwakilan dari masing - masing Lingker Tbm yang ada dalam naungan Koperasi KS Tkbm Pelabuhan Tanjung Priok.
Asep Slamet selaku Ketua Koperasi KS Tkbm Pelabuhan Tanjung Priok menegaskan dalam sambutannya,"bahwa seluruh buruh TKBM Pelabuhan Tanjung Priok wajib menggunakan alat pelindung tersebut yang bertujuan untuk meminalisir bahaya dan resiko guna menjaga keselamatan pekerja serta orang disekelilingnya. Apabila masih ada anggota di lapangan yang masih tidak mematuhi peraturan maka akan di berikan sanksi sampai dengan pemecatan, oleh sebab itu APD yang sudah di miliki agar di pergunakan saat dalam bekerja," ujarnya.
Ditempat yang sama juga Sudirman yang merupakan Satlak K3 dari Sat Binmas Polres Pelabuhan tanjung priok menghimbau kepada para buruh,"disamping APD merupakan SOP dari pekerjaan yang sudah tertuang dalam undang -undang ketenagakerjaan tentang Alat Pelindung Diri (APD) adalah UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Permenaker No. 8 Tahun 2010 tentang APD.
Oleh sebab itu mari kita budayakan kerja sesuai SOP dan memakai Alat Pelindung Diri dalam bekerja supaya meminalisir kecelakaan dalam bekerja,"ungkapnya .
Dilokasi yang sama juga Natalius perwakilan dari KSOP Sahbandar mengajak kepada semua buruh untuk mematuhi peraturan dan kelengkapan ADP nya, tentang keluhan Sarana dan Prasarana di lapangan, Ia akan menindak lanjutinya sesuai apa yang di keluhkan oleh para buruh di lapangan," ujarnya.
Tumpak Parulian perwakilan dari HSSE meminta kepada ketua perwakilan Lingker PBM yang ada di pelabuhan tanjung priok agar senantiasa mengingatkan kepada para anggotanya mengutamakan keselamatan kerja salah satunya selalu memakai APD dalam bekerja dan mengadakan briefing setiap penggantian Sip kerja, satu sama lain saling mengingatkan karena APD bukan hanya kewajiban tapi menjadi perlindungan kita dalam bekerja,"imbuhnya.
Seusai acara salah satu pengurus koperasi Yusuf mengatakan kepada awak media bahwa tujuan di adakan sosialisasi APD ini agar semua buruh memahami pentingnya APD dalam bekerja, disamping dapat mengurangi bahaya atau dengan menggunakan APD yang tepat, risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan keselamatan pekerja dapat lebih terjaga, harapannya setelah di adakan kegiatan sosialisasi ini para buruh tambah mengerti dan peduli,"pungkasnya.


