Suararepublik.id
Bogor – Kepolisian memprediksi lonjakan arus kendaraan menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, akan terjadi pada beberapa tanggal krusial selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). “Untuk lonjakan diprediksi, tanggal 24-25 akan terjadi lonjakan arus wisata,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama saat ditemui di Pospol Hoegeng, Simpang Gadog, Puncak, Selasa (23/12/2025).
Peningkatan volume kendaraan sudah terlihat signifikan sejak hari keempat Operasi Lilin. Pada Selasa (23/12/2025) hari ini saja, tercatat sekitar 50.000 kendaraan memasuki kawasan wisata Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi.
Sementara Kepolisian mewanti-wanti masyarakat agar tidak terjebak kepadatan yang diprediksi akan berlangsung berulang. Setelah lonjakan pada Rabu (24/12/2025) besok, arus wisata diperkirakan kembali membeludak pasca-Natal, tepatnya pada 27 dan 28 Desember.
Kepadatan lalu lintas juga diprediksi akan mencapai puncaknya menjelang malam pergantian tahun, yakni pada 30 dan 31 Desember 2025. Sementara untuk arus balik dari Puncak menuju Jakarta, polisi memperkirakan hal itu akan terjadi pada 3 atau 4 Januari 2026. Untuk mengantisipasi kemacetan parah, Polres Bogor telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional, termasuk penerapan sistem satu arah atau one way.
Rizky mengimbau wisatawan agar mengatur waktu perjalanan dengan cermat dan terus memantau informasi lalu lintas terkini. Kepatuhan terhadap arahan petugas di lapangan sangat diperlukan untuk meminimalkan penumpukan kendaraan selama periode libur panjang. Prediksi lonjakan Untuk lonjakan diprediksi, tanggal 24 akan terjadi lonjakan arus mudik (wisata). Kemudian akan terjadi lonjakan juga setelah tanggal 25 Natal, yakni pada 27 dan 28 Desember.
Kemudian akan terjadi lagi lonjakan sebelum tahun baru, diprediksi tanggal 30 dan 31 Desember. Arus kembali (balik) diperkirakan itu terjadi pada tanggal 3 atau 4 Januari.


