suaratkbm.id
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) sukses menyelenggarakan talkshow bertajuk "Pertumbuhan Berkelanjutan Sektor Pelabuhan dengan Optimalisasi Pembiayaan melalui Go Public", digelar di Jakarta, Selasa (29/10).
Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan komprehensif kepada pelaku industri pelabuhan mengenai manfaat dan peluang dari proses Initial Public Offering (IPO) sebagai cara untuk memperoleh pendanaan jangka panjang melalui pasar modal.
Acara ini dihadiri oleh anggota ABUPI, pelaku usaha sektor pelabuhan, penjamin emisi efek, serta berbagai pihak lainnya yang tertarik pada potensi pasar modal. BEI berharap talkshow ini membuka peluang bagi perusahaan pelabuhan dalam memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan strategis untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan kemajuan ekonomi nasional.
Imam Rachman, Direktur Utama BEI, membuka acara ini dengan menekankan pentingnya peran pasar modal dalam memberikan kesempatan luas bagi perusahaan sektor pelabuhan untuk memperkuat struktur modal melalui IPO.
"Dengan go public, perusahaan dapat memperkuat modal dan meningkatkan daya saing dalam jangka panjang, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan sektor pelabuhan secara berkelanjutan," ujar Imam Rachman.
Aulia Febrial Fatwa, Ketua Umum ABUPI, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa inisiatif go public ini sejalan dengan visi ABUPI untuk memajukan sektor pelabuhan di Indonesia yang strategis dalam mendukung perekonomian nasional.
“ABUPI ingin memastikan perusahaan pelabuhan memahami manfaat dari pembiayaan terbuka melalui pasar modal untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Lebih jauh dijelaskan, rangkaian sesi talkshow adalah dari PT Bursa Efek Indonesia memaparkan soal Road to Go Public and Indonesia Capital Market Updates. Yang mana BEI memaparkan panduan untuk memahami pasar modal Indonesia, terutama terkait peluang dan manfaat go public bagi perusahaan pelabuhan. BEI juga menjelaskan proses listing dan persyaratan yang perlu dipenuhi.
Adapun Penjamin Emisi Efek mengupas soal strategi dan persiapan untuk IPO. Pada sesi ini, Penjamin Emisi Efek membahas tahap persiapan dan strategi mencapai sukses dalam IPO, termasuk identifikasi langkah yang tepat.
"Untuk Perusahaan Tercatat membahas tentang IPO Success Story, yang mana dalam sesi ini menghadirkan kisah sukses dari perusahaan yang telah melalui proses IPO, berbagi pengalaman dan manfaat jangka panjang yang dirasakan setelah tercatat di BEI," tambahnya.
Talkshow ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya, termasuk Listyorini Dian Pratiwi (Kepala Divisi Pengembangan Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia), Isa C. Rambitan (Direktur Corporate Finance & Advisory PT BCA Sekuritas), dan Sugeng Mulyadi (Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk). Para narasumber sepakat bahwa pembiayaan yang memadai, salah satunya melalui IPO, dapat mendukung keberlanjutan sektor pelabuhan dalam jangka panjang.
(Iredjafar)
