
Pesantren Kilat yang diinisiasi oleh PAC Fatayat NU Kemayoran ini diharapkan dapat menjadi fondasi pengembangan Nahdlatul Ulama dan Islam di Jakarta Pusat. (Sumber Foto : Mas Phiw)
suararepublik.id
Gus Syaifuddin menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif penyelenggaraan pesantren kilat ini. "Saya sangat senang melihat semangat santri dan santriwati yang mengikuti pesantren kilat ini," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan.

Peresmian pesantren kilat Ramadhan ini ditandai dengan pemukulan rebana oleh Gus Syaifuddin, yang disambut meriah dengan tepuk tangan oleh para peserta. Menurutnya, kegiatan pondok pesantren seperti ini sangat penting untuk dilaksanakan di setiap kecamatan di Jakarta Pusat.
"Saya sangat mendukung acara ini. Seharusnya, kegiatan pondok pesantren seperti ini bisa dilaksanakan di setiap kecamatan di Jakarta Pusat. Namun, saya melihat hanya Kemayoran yang mampu mengadakan pesantren ini," ungkap Gus Syaifuddin. Ia menambahkan, "Saya sangat mengapresiasi dan optimis kegiatan di Kemayoran ini akan menjadi fondasi pengembangan Nahdlatul Ulama dan Islam."
Gus Syaifuddin juga menekankan pentingnya pendidikan pesantren sejak usia dini. Ia mengapresiasi para orang tua yang telah mempercayakan anak-anak mereka untuk mengikuti pesantren kilat ini. Gus Syaifuddin mengutip hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa manusia akan kembali ke asalnya setelah merantau di dunia. "Sebaik-baiknya orang adalah yang kembali dalam keadaan baik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Gus Syaifuddin menjelaskan tentang tiga hal yang dapat menemani seseorang di akhirat dan kubur, yaitu sodaqoh jariyah, anak yang mendoakan orang tua (terutama anak yang dididik di pesantren), dan ilmu yang bermanfaat. "Ketiga hal ini harus diusahakan sejak dini. Jika sejak dini belajar, kita ibaratkan mengukir di atas batu, maka akan tetap teringat," jelasnya.
"Saya sangat mengapresiasi PAC Fatayat NU DKI Jakarta dan juga seluruh panitia yang telah bersungguh-sungguh mengadakan pesantren ini," pungkasnya.
Selain pesantren Ramadhan, kegiatan ini juga meliputi berbagai lomba seperti Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ), Da'i/Da'iah Cilik, serta program Fatayat Goes to School yang dilaksanakan di 12 masjid dan mushola di wilayah Kemayoran.
Untuk diketahui, kegiatan Pesantren Ramadhan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh berbagai organisasi Islam untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif dan meningkatkan pemahaman agama bagi generasi muda. (Mas Phiw)