SUARAREPUBLIK.ID
Jakarta - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Direktoral Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dalam menyelenggarakan Rapat Koordbinasi Rencana Tanggap Darurat (RTD) Bendungan Gintung, bertempat di Kantor BPBD DKI Jakarta Senin (28/07/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dan memperkuat langkah-langkah kesiapsiagaan serta respons terpadu apabila terjadi situasi darurat terkait potensi kegagalan Bendungan Gintung, yang dapat berdampak pada wilayah hilir, termasuk sebagian wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Rapat ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta instansi lainnya yang memiliki peran dalam penanggulangan bencana.
Pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana, khususnya yang bersifat lintas wilayah. Pada rapat dilakukan konfirmasi kesesuaian data seperti titik kumpul dan tempat evakuasi pada Kelurahan yang berpotensi terdampak. “Rencana Tanggap Darurat Bendungan Gintung perlu disusun dengan matang dan dikomunikasikan secara menyeluruh kepada seluruh pemangku kepentingan agar kita siap bertindak cepat dan tepat jika situasi darurat terjadi.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh unsur terkait dapat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, serta memperkuat sistem komunikasi dan komando dalam pelaksanaan penanggulangan keadaan darurat bendungan.
BPBD DKI Jakarta akan terus berkomitmen dalam memperkuat upaya mitigasi dan kesiapsiagaan guna melindungi masyarakat dari potensi ancaman bencana.