Suararepublik.id
Kepulauan seribu- Sebanyak 50 peserta dari berbagai unsur masyarakat dan lembaga menghadiri kegiatan Sosialisasi Tanggap Darurat dan Mitigasi HSSE serta peninjauan aktivitas pengelolaan sampah di Pulau Kelapa. Kegiatan ini berlangsung Jumat(8/8/2025) dan merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kelurahan Pulau Kelapa dan Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES).
Peserta yang hadir terdiri atas Lurah Pulau Kelapa Muslim, perwakilan manajemen PHE OSES Neni Meirawati, perwakilan dari Suku Dinas Lingkungan Hidup, Ketua LMK, unsur FKDM, serta para ketua RT, RW, pengelola bank sampah, dan petugas 3R. Juga tampak hadir perwakilan dari Kelurahan Pulau Harapan.
“Sosialisasi ini penting untuk membangun pemahaman bersama terkait kesiapsiagaan jika terjadi keadaan darurat, serta mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik,” ujar Muslim, Lurah Pulau Kelapa, Jumat (08/08/2025).
Menurut Neni Meirawati, selaku Analyst Environment Compliance PHE OSES, kegiatan ini juga dilakukan di Pulau Sabira, dan Pulau Harapan, ini menjadi langkah awal membangun kolaborasi dengan masyarakat dalam menghadapi potensi risiko lingkungan.
“Harapannya, melalui sosialisasi ini kita memiliki kesepahaman dalam penanggulangan awal apabila terjadi kejadian yang tidak diharapkan. Kerja sama antara masyarakat dan pihak perusahaan sangat penting untuk menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan kondusif,” jelas Neni.
Ia menambahkan bahwa untuk saat ini, fokus kegiatan masih berupa pemberian informasi dan edukasi, sebelum masuk pada aksi lanjutan.
"Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meninjau langsung pengelolaan sampah di tiga pulau tersebut, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di wilayah Kepulauan Seribu," pungkasnya.
