SUARAREPUBLIK.ID
Jakarta - Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Fredy Setiawan, membuka kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) di Balai Yos Sudarso, Kamis (25/9/25). Acara ini dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Sri Hartati, bersama unsur warga, perbankan, kontraktor, hingga UMKM.
Dalam sambutannya, Fredy Setiawan menyampaikan bahwa Jakarta Utara memiliki tantangan besar di bidang perumahan, mulai dari keterbatasan lahan, permukiman padat, hingga wilayah yang rawan banjir dan rob. Karena itu, program kredit ini diharapkan bisa menjadi solusi nyata agar masyarakat berpenghasilan rendah, pekerja informal, hingga keluarga muda dapat memiliki hunian layak dengan mudah dan terjangkau.
“Kita ingin program ini tepat sasaran, bermanfaat, dan mampu menjawab kebutuhan warga. Kredit perumahan ini bukan hanya untuk membangun atau merenovasi rumah, tetapi juga menggerakkan UMKM serta membuka lapangan kerja lokal,” ujar Fredy.
Sementara itu, Dirjen Perumahan Perkotaan, Sri Hartati, menegaskan bahwa sektor perumahan memiliki dampak besar bagi perekonomian nasional. Melalui KPP, pemerintah ingin memperkuat akses pembiayaan, mendukung UMKM sektor perumahan, serta mendorong terciptanya hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat.
“Rumah bukan hanya tempat tinggal, tapi juga sumber harapan dan kebahagiaan keluarga. Dengan program ini, kami ingin memastikan semakin banyak warga Jakarta Utara bisa mewujudkan impian punya rumah sendiri,” kata Sri Hartati memberi semangat.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga diisi dengan paparan teknis mengenai skema pembiayaan, diskusi bersama pelaku usaha, hingga rencana tindak lanjut agar program benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta Utara.
