Suararepublik.id
Jakarta - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara memantau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi pengemudi serta kondektur angkutan umum di Terminal Tanjung Priok, Selasa (23/12).
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk memastikan keselamatan perjalanan masyarakat selama masa libur Nataru.
“Kami bersama Forkopimko Jakarta Utara dan BNNK Jakarta Utara memantau langsung kegiatan pemeriksaan kesehatan dan tes urine. Hingga saat ini, sejumlah sopir telah diperiksa dan tidak ditemukan gangguan kesehatan maupun indikasi penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Didampingi Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Hendra Hidayat, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Syahrul Juaksha Subuki, serta Kepala BNNK Jakarta Utara Kombes Pol Irwan Andy Purnamawan, Kapolres juga mengimbau para pengemudi agar menjaga kondisi fisik selama bertugas.
“Jangan memaksakan diri saat lelah. Manfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin agar tetap aman dalam berkendara,” pesannya.
Sementara itu, Kepala BNNK Jakarta Utara, Kombes Pol Irwan Andy Purnamawan, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan dan tes urine akan dilaksanakan secara rutin selama berlangsungnya Operasi Lilin Jaya 2025.
“Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan guna meminimalisir risiko kecelakaan, khususnya yang disebabkan oleh pengemudi yang mengalami gangguan kesehatan atau terindikasi penyalahgunaan narkotika,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat, mengungkapkan pihaknya telah mengimbau serta akan menerbitkan surat edaran kepada seluruh komponen masyarakat, termasuk RT, RW, LMK, dan FKDM, untuk turut menjaga keamanan lingkungan selama libur Nataru.
“Banyak warga yang bepergian ke luar kota saat libur akhir tahun. Kami mengimbau agar warga menitipkan rumah kepada tetangga, melapor kepada RT dan RW setempat, mematikan listrik, mencabut selang kompor gas, serta memastikan rumah dalam keadaan terkunci,” ujarnya.
Ia berharap imbauan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama di lingkungan masing-masing.
