Iklan

Imbas Jalan Berlobang, Jalan Arteri Marunda Rawan Kecelakaan

SuaraRepublik
4/23/2025, 16.53 WIB Last Updated 2025-04-23T09:53:18Z


Suararepublik.id

Jakarta, - Salah satu janji kampanye Gubernur DKI Jakarta, Transparansi Pemerintahan sebelum terpilih menjadi orang namor satu di DKI Jakarta. Akankah janji tersebut terealisasi atau hanya retorika ? (23/4). 


“Bahkan saat kampanye Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, "pentingnya transparansi dalam pemerintahan".


"Gubernur berjanji dan berkomitmen pada masa kepemimpinannya akan dijalankan pemerintahan yang terbuka, akuntabel dan responsive terhadap kebutuhan warga Jakarta” ujarnya dihadapan sejumlah masyarakat DKI Jakarta.


Hanya saja, janji tinggal janji, namun implementasinya dilapangan sepertinya belum signifikan dan pemerintahan Gubernur DKI Jakarta yang terpilih.


Pasalnya, jalan Arteri Marunda Kec. Cilincing hingga ke STIP dan menuju Kanal Banjir Timur sepanjang ruas jalan rusak dan berlubang.Begitu juga dengan sebaliknya.


Dari Kanal Banjir Timur menuju STIP hingga ke Arteri Marunda Cilincing.


Akibat sejumlah ruas jalan yang rusak dan berlubang mengakibatkan hampir tiap hari terjadi kecelakaan hingga menelan korban jiwa, khususnya para pengguna kenderaan motor roda dua.


Namun diera Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Pramono – Rano sepertinya belum terlihat tanda-tanda maupun perubahan dan bahkan makin parah lubang dimana mana.


Ironisnya lagi, Jalan Kramat Jaya Koja, jalan tersebut masih layak, tapi sudah dilakukan perbaikan pekerjaaan. 


Sejumlah pengguna Jalan menuju Arteri Marunda hingga sampai ke jalan  Kanal Banjir Timur mengeluh akibat sejumlah ruas jalan berlubang dan rusak parah.


Akibatnya menjadi sumber macet disepanjang Jalan dari Kanal Banjir Timur menuju jalan Arteri Marunda.


Sejumlah awak sopir trailer mendesak Gubernur DKI Jakarta turun  ke lokasi jalan yang rusak "jangan cuman dibelakang meja,” keluh  Asep (45) Tahun,  ke sejumlah awak media 


Asep mengatakan, kondisi jalan yang nota bene rusak parah sudah berlangsung lama, apalagi Jalan Arteri Marunda menuju Kanal Banjir Timur merupakan kawasan Ekonomi khusus dan lokasi tersebut merupakan jalur pengangkutan barang dari Terminal Peti Kemas menuju kawasan marunda hingga ke Marunda Center.


Hal yang sama dengan pengakuan  Iqbal (37) Tahun, warga Marunda Center, akibat jalan yang banyak yang berlubang kerap kali terjadi korban jiwa disaat mengenderai kenderaan dan hampir tiap hari terjadi kecelakaan berlalu lintas disepanjang jalan Kanal Banjir Timur menuju jalan arteri marunda ke Terminal Peti Kemas Tanjung Priok Jakarta Utara.


Hingga berita ini diturunkan,

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Her Suwondo belum berhasil dikonfirmasi dan Aplikasi WhatsApp miliknya tidak aktif lagi.


Hal yang sama Plt.Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara,  Siti Dinarnenny juga tidak berhasil dimintai tanggapan terkait banyaknya jalan yang berlubang dan rusak parah di Jalan Arteri Marunda, STIP hingga menuju Kanal Banjir Timur.


Tidak hanya itu, bahkan pekerjaan Beton Rapid Set Paket 5, Tahun Anggaran 2024 oleh PT. Dewimas Bahtera,  alamat kantor. Jalan Inspeksi Kali item Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat,  hingga saat ini sudah terjadi retak dan pecah. 


Pantauan disepanjang jalan Marunda Makmur Rt 01/ Rw 01 (SPBU Pertamina), diduga kontraktor pelaksana sudah kong kali kong dengan unit terkait.


Terbukti dilapangan tidak dilakukan pemeliharaan oleh PT.Dewimas Bahtera  sesuai dengan kontrak perjanjian yang telah ditandatangi  PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dengan Direktur PT. Dewimas Bahtera.


(Aloy) 

Komentar

Tampilkan

Terkini