Suararepublik.id
Jakarta - Sebanyak 288 peserta didik kelas VII di SMPN 129 Jakarta menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025-2026 yang berlangsung mulai 14-18 Juli 2025. Berbagai materi mulai dari pembinaan karakter, pola hidup sehat, pengenalan kegiatan ekstrakurikuler, dan lainnya akan mengisi rangkaian kegiatan MPLS di SMPN 129 Jakarta.
"Dengan adanya kegiatan MPLS ini diharapkan para peserta didik baru dapat mengenal apa yang ada di lingkungan sekolah baik itu lingkungan belajar, para pengajarnya yaitu bapak dan ibu guru, fasilitas yang tersedia, dan tentunya tata tertib yang berlaku di SMPN 129 Jakarta," terang Kepala Sekolah SMPN 129 Jakarta, Sepu Latif Ibrahim saat ditemui di SMPN 129 Jakarta, Senin (14/7).
Pada tahapan MPLS, Sepu Latif Ibrahim menyatakan pihaknya telah bersinergi dengan berbagai unsur terkait seperti Puskesmas, Kepolisian, dan Kodim 0502/JU untuk memberikan pembekalan materi kepada peserta didik baru. "Laksanakan kegiatan MPLS mulai hari senin sampai jumat dengan maksimal. Ini menjadi dasar bagi peserta didik baru. Semoga anak-anak SMPN 129 menjadi hebat, jaya, dan luar biasa," ujarnya.
Sementara itu, Kasudin Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Utara, Rona Eveliner Sianipar menerangkan bahwa MPLS Ramah merupakan momen penting dalam proses adaptasi murid baru terhadap lingkungan belajar yang akan dijalani.
"Ini adalah masa untuk mengenal budaya sekolah, nilai-nilai karakter, tata tertib, serta membangun semangat belajar dan kolaborasi," tegasnya.
Untuk diketahui bahwa MPLS Ramah didasarkan pada enam prinsip utama yaitu ramah, edukasi, efektif dan efisien, inklusif, partisipatif, dan fleksibel.
"MPLS Ramah bukan sekadar seremonial namun merupakan gerbang awal pembentukan pribadi yang berkarakter, berdaya saing, dan berintegritas," pungkasnya.
(Toto)
