IKLAN

Pembersihan pedagang di bantaran kali BCL di tolak pedagang, bagaimana nasib kami ?

SuaraRepublik
9/26/2025, 12.52 WIB Last Updated 2025-09-26T06:09:17Z

 


Suararepublik.id

Kabupaten Bekasi - Pembongkaran warung - warung di sepanjang kali BCL Kabupaten Bekasi mendapat penolakan oleh para pedagang, mereka meminta waktu sampai memiliki sejumlah uang agar bisa mencari lokasi yang layak. 


Salah satu pedagang menyebutkan tanah yang mereka tempati adalah tanah Pertamina Gas . 


" Kami sadar ini tanah punya Pertamina, kami berharap masih bisa berjualan di sini sampai kami mandiri maksimal sampai lima tahun kedepan, kan perlu persiapan, kita harus kumpulin uang yang banyak, harga sewa kios lumayan mahal dan saat ini belum sanggup untuk pindah, " Kata salah satu pedagang saat satpol PP datang ke lokasi. (24/9). 


Sementara itu pedangan lain nya berharap urunan tangan pemerintah kabupaten Bekasi untuk membantu pedagang di situasi pekerjaan yang sangat sulit. 


" Cari kerja susah, kita di sini justru membuka lapangan pekerjaan untuk warga yang nganggur, kita tidak minta apa-apa dari pemerintah , tapi jangan kita di perlakukan seperti ini, bagaimana nasib perut anak dan keluarga kita di sini, sama-sama sebagai warga Negara yang memiliki hak yang sama, sepertinya pemerintah tidak memberikan kami ruang untuk mencari nafkah , kita mau di tertibkan, terus bagaimana kita bisa kasih makan dan biaya pendidikan untuk anak-anak kita, apakah pemerintah memikirkan nasib kita di sini? Tanya Simamora pemilik bengkel.


Simbon pedagang lain nya pun menimpali pemerintah tidak melindungi rakyat mua dan mementingkan kepentingan bisnis. 


" Pemerintah gak melindungi rakyat justru pentingkan bisnis, dan mungkin pengusaha akan menguasai tanah ini, jangan terlalu naif lah, bapak- bapak bisa duduk di atas juga dari hasil suara kami, tapi nyatanya tidak berpihak pada rakyat kecil, kami tidak berniat menguasi tanah ini tapi beri kami kesempatan untuk mencari nafkah di sini atau pemerintah ada solusi untuk kedepannya bagaimana kami bisa nafkahi keluarga kami, " Pungkas nya dengan nada geram. 


( Azuar )



.

Komentar

Tampilkan

Terkini