Suararepublik.id
Tangerang— Fenomena praktik pinjaman ilegal kembali meresahkan warga. Kali ini, warga di Gang Toge, Desa Kayu Agung Kecamatan Sepatan, mengeluhkan kehadiran sejumlah oknum yang menjalankan praktik “bank keliling” tanpa izin. Para pelaku menawarkan pinjaman tunai cepat dengan bunga tinggi serta metode penagihan yang dinilai intimidatif," Kamis(20/11/2025)
Menurut keterangan sejumlah warga, para penagih mendatangi rumah satu per satu sambil menawarkan pinjaman tanpa prosedur rumit. Meski awalnya tampak membantu, dalam beberapa hari muncul tekanan untuk pembayaran secara di cicil setiap harinya serta pelunasan yang dinilai tidak masuk akal.
"Awalnya mereka baik-baik saja. Tiba-tiba baru seminggu bahkan baru sehari sudah datang nagih dan bunganya besar sekali,” ujar ibu Siti (nama samaran), salah satu warga Gang Toge. Ia mengaku didatangi tiga orang penagih yang memaksa membuka pintu rumah pada sore hingga malam hari.
Warga lain, Cuping juga mengatakan keberadaan kelompok tersebut membuat suasana lingkungan menjadi tidak nyaman.
“Mereka oknum tersebut kerap cekcok dengan warga, sering hingga malam kalau nagih. Warga setempat jadi takut keluar rumah,”katanya.
Ketua RT setempat, Rouf membenarkan laporan keresahan warga. Pihaknya telah mengumpulkan sejumlah bukti dan berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa serta kepolisian.
“Kami sudah sampaikan laporan. Praktik ini jelas meresahkan karena tidak memiliki izin dan menggunakan cara penagihan yang cenderung memaksa,” ungkapnya.
Tokoh masyarakat Gang toge, Ustadz Dais, disebut namanya saat ditemui terpisah, menyatakan bahwa kami sedang menelusuri keberadaan para oknum tersebut, dan Kami mengimbau warga untuk tidak menerima pinjaman dari pihak yang tidak jelas legalitasnya serta segera melapor jika mengalami intimidasi.
Kehadiran “bank keliling” ilegal ini menambah daftar panjang kasus pinjaman rentenir yang marak di wilayah desa kayu agung kecamatan Sepatan. Selain menjerat warga dengan bunga tinggi, pola penagihan agresif kerap mengganggu ketertiban serta keamanan lingkungan," imbuhnya
Sementara itu, para warga pisangan Gang Toge desa kayu agung berharap aparat segera mengambil tindakan tegas agar aktivitas ekonomi sehari-hari kembali berjalan dengan aman dan nyaman.
Nur


