Jakarta - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai di Pantai Timur Ancol, Jakarta Utara, Jumat (26/12) pagi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi tumpukan sampah kiriman yang terbawa arus laut dan mengotori bibir pantai.
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 WIB dan berlangsung di lahan milik PT Pembangunan Jaya Ancol, tepatnya di lokasi pembuangan sedimentasi milik Dinas Sumber Daya Air (DSDA). Panjang bibir pantai yang terdampak sampah diperkirakan mencapai ± 1 kilometer.
Sebanyak 50 personel diterjunkan dalam kegiatan tersebut, terdiri dari 25 petugas PPSU Kelurahan Ancol, 10 personel Sudin SDA, 10 personel Sudin Lingkungan Hidup, serta petugas UPT Badan Air. Kegiatan ini juga mendapat monitoring dari Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Pademangan.
Petugas membersihkan sampah secara manual menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul, garpu sampah, dan alat bantu lainnya. Untuk mengangkut sampah, digunakan 1 unit truk pengangkut sampah berkapasitas 10 kubik, serta kapal bantuan dari Sudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu.
Korlap PPSU Kelurahan Ancol, Sujarwo, mengatakan ," volume sampah yang dibersihkan diperkirakan mencapai lebih dari setengah ton, dan jumlah tersebut bisa terus bertambah setiap harinya. “Perkiraan sampah yang ada sekitar setengah ton lebih. Volume ini bisa terus bertambah karena sampah terbawa arus laut dan seolah ‘dititipkan’ di lokasi ini,” ujar Jarwo.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan, petugas menghadapi sejumlah kendala, terutama terkait akses menuju lokasi yang cukup terbatas.
“Kami kesulitan mengangkut sampah karena area ini merupakan kawasan terbatas dan kendaraan pengangkut tidak bisa masuk langsung ke lokasi. Untuk itu, kami dibantu kapal dari Sudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu agar sampah bisa diangkut,” jelasnya.
Meski menghadapi keterbatasan akses dan mobilisasi, petugas tetap berupaya maksimal membersihkan sampah demi menjaga kebersihan pantai dan lingkungan pesisir. PPSU Kelurahan Ancol berharap kegiatan ini dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut.
