Suararepublik.id
Jakarta – Taman Daan Mogot di Jakarta Barat diduga kuat menjadi lokasi praktik prostitusi sesama jenis pria. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta telah melakukan patroli khusus di kawasan tersebut dan menemukan sejumlah indikasi aktivitas asusila di area taman pada malam hari.
Kasatpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan pihaknya menggelar patroli di Taman Daan Mogot sejak Kamis (13/11) mulai sekitar pukul 20.00 WIB hingga 02.00 WIB.
Menurutnya, kondisi taman yang minim penerangan menjadi salah satu faktor yang diduga dimanfaatkan untuk aktivitas menyimpang.
“Lokasinya gelap, sangat nyaman, luas rimbun, sehingga nyaman sekali untuk digunakan sebagai tongkrongan,” kata Kasatpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dihubungi, Senin (17/11/2025).
Dari hasil pemantauan, Kasatpol PP DKI Jakarta mengungkapkan para pria yang diduga terlibat aktivitas asusila mulai berdatangan ke lokasi sekitar pukul 20.30 WIB dan bertahan hingga sekitar pukul 01.30 WIB.
Mereka umumnya datang menggunakan sepeda motor, lalu memarkirkan kendaraan dan masuk ke area dalam taman.
Para pria tersebut kemudian terlihat nongkrong di sekitar pinggir kali dan sudut-sudut taman yang gelap. Pola ini terekam konsisten selama patroli berlangsung.Temuan Satpol PP itu selaras dengan kesaksian pedagang kaki lima (PKL) dan warga sekitar.
Seorang PKL bernama Acong mengaku sudah lama memperhatikan adanya aktivitas mencurigakan di taman tersebut, terutama menjelang tengah malam.
“Iya (prostitusi sesama jenis pria), orang-orang pada berhenti aja. Pada berhenti di situ motornya. (Aktivitas prostitusi dilakukan) di area yang gelap di sana. Itu benar (ada prostitusi sesama jenis pria),” kata Acong di lokasi, dilansir Antara, Kamis (13/11).
Ia menyebut, para pria yang diduga sebagai pelaku prostitusi sesama jenis itu mulai berdatangan sekitar pukul 22.00 WIB. Aktivitas diduga prostitusi berlangsung hingga lewat tengah malam.
“Jam 10, jam 11, jam 12 (malam), udah pada mulai tuh. Tiap malam. Lihat aja nanti malam kalau mau kontrol,” ujarnya.
Acong juga menyebut, sejumlah pria berdandan feminin kerap terlihat masuk ke area dalam taman menjelang tengah malam.
Berdasarkan hasil patroli dan keterangan warga, Satriadi menegaskan adanya indikasi kuat praktik asusila sesama jenis di kawasan Taman Daan Mogot, khususnya di titik-titik yang minim penerangan.
“Benar adanya kegiatan asusila yang dilakukan pasangan sesama jenis laki-laki di Taman Daan Mogot, Jalan Daan Mogot Km 11,” kata Satriadi.
Ia menjelaskan, patroli dilakukan sebagai respons atas keresahan warga yang melaporkan adanya dugaan prostitusi pria sesama jenis di area pertamanan Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Warga Resah, Penertiban Dinilai Lambat
Sejumlah warga dan pedagang mengaku resah dengan maraknya aktivitas diduga prostitusi di ruang publik tersebut.
Menurut mereka, aktivitas itu telah berlangsung cukup lama, namun sejauh ini belum ada penertiban menyeluruh dari aparat berwenang.
Warga khawatir, jika dibiarkan, taman yang seharusnya menjadi ruang terbuka hijau dan tempat rekreasi keluarga justru akan identik dengan praktik asusila dan prostitusi sesama jenis.
Satriadi menyebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan jajaran terkait untuk langkah lanjutan, termasuk penindakan pelanggaran ketertiban umum serta upaya pengawasan yang lebih intensif di kawasan tersebut.
